BANDUNG SEBAGAI Pusat DISTRO DI INDONESIA
Distro(Distribution store) adalah bentuk riil ideologi kaum
muda, selain sebagai bentuk eksistensi diri. Distro merupakan sebuah
ideologi yang sangat anti keseragaman pemikiran. Mereka sangat menghargai
perbedaan dalam bentuk apapun. Kehadiran distribution store juga
sebagai representasi ideologi anak muda yang anti keseragaman selera dan pola
pikir atau mainstream serta DIY atau do it yourself.
Sejarah konsep Distro ini
berawal dari anak-anak muda Bandung yang suka nge-Band. Pada pertengahan
1990-an di Bandung banyak bermunculan band-band independen yang suka manggung
di cafe-cafe. Sebagai contoh, Peterpan pun berawal dari band independen.
Band-band indenden tersebut berusaha untuk menjual souvenir dengan label band
mereka, baik berupa pin, CD, kaset, stiker sampai akhirnya pada t-shirt.
|
kaos distro Bandung
|
Awalnya, pendistribusian hanya
dilakukan di lokasi pertunjukan saat mereka manggung. Namun akhirnya karena
permintaan barang semakin menanjak, mereka pun membuka clothing atau outlet
sendiri yang menjual barang-barang ciri khas band mereka. Akhirnya, menjamurlah Distro
(distribution store) diBandung dengan meniru gaya berjualan anak
band. Kini, anak-anak punk ikut membuat distribution store yang khusus menjual
aksesoris mereka, seperti skateboard, brotherhood, XTC, dan lain-lain.
Nama-nama distribution store yang
terkenal di Bandung di antaranya, Oink! The Piggest Company, Rockmen Insd, Orc
Insane, Oglea, 3 second, kick denim, peter says denim, dan sebagainya. Sampai saat ini jumlah distro di Indonesia
mencapai ribuan, dan setengahnya ada di kota Bandung karena sejarah
distribution store berawal dari Bandung. Memang tidak pernah salah ketika
Bandung dijuluki sebagai Paris Van Java karena anak muda Bandunglah yang
dijadikan barometer perkembangan fashion Indonesia.
Bagaimana Bandung bisa menjadi
sedemikian hebat dalam hal perkaosan, hal ini memang tidak bisa dilepaskan
dalam tiga hal.
a.
Bandung sejak jaman
penjajahan Belanda dijadikan sebagai pusat pabrik tekstil, khususnya di daerah
Majalaya. Sehingga Bandung berkembang menjadi pabrik tekstil yang menjadi bahan
pokok industry garmen.
b.
Bandung menjadi sentra
industry garmen, yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.
c.
c.Bandung masyarakatnya
sangat kreatif yang mana kreatifitas adalah modal utama dalam industry fashion.
Jenis usaha yang paling banyak
digeluti kaum muda Bandung belakangan ini adalah kaos distro (distributionstore) menjajal peruntungan sebagai pedagang kaos pun mereka jalani.
Distribution store kini sudah banyak hadir di berbagai kota di Indonesia,
khususnya kota-kota besar. Kehadiran distribution store seperti menjadi bukti
eksistensi kaum muda Indonesia.
Gejolak jiwa muda yang tidak
terlalu menyukai peraturan yang mengekang juga menjadi alasan mengapa mereka
lebih memilih mendirikan sebuah usaha daripada harus bekerja pada satu
perusahaan atau instansi.
Jika Anda melihat kaum muda kota
Bandung mengenakan kaos distro ini, dijamin Anda pun juga tergoda untuk
mengenakannya juga. Nah, jika mau membeli kaos distro di Bandung, Anda tak usah
bingung. Jika Anda belum hafal, berikut merupakan beberapa lokasi strategis
untuk menemukan outlet distribution store di kota Bandung:
Pusat Kaos distro Bandung bisa
kamu lihat di jalan Riau atau jalan R.E. Martadinata, jalan Trunojoyo, jalan
Dago atau jalan Ir.H. Djuanda, jalan Setiabudhi, Plaza Parahyangan di samping
Alun-Alun kota Bandung, Jalan Dipatiukur, belakang bank BCA Dago, dan simpang
Dago. selain tempat nongkrong atau kongkow anak-anak muda kota Bandung, kamu
juga bisa menemukan berbagai desain kaos distro yang unik di
outlet-nya dengan memilih aneka kaos dengan desain yang unik dengan harga
yang cukup terjangkau.
Belum ada tanggapan untuk "BERBURU KAOS DISTRO DI BANDUNG"
Posting Komentar